Pasuruan (wartabromo) – DPD Partai Golongan Karya Kota Pasuruan dipastikan memperoleh 5 kursi dewan dalam Pileg 9 april 2014 lalu atau bertambah 2 kursi dari tahun sebelumnya. Namun demikian, Partai berlambang beringin tersebut merasa tidak puas lantaran jauh dari target yang diimpikannya selama ini.
“Kita sudah memiliki kekuatan yang cukup, tapi ternyata bleset (luput,red),” ujar Ketua DPD Partai Golkar Kota Pasuruan, Setiyono pada wartawan.
Menurutnya, tingginya kecurangan dan permainan money politik yang dilakukan oleh para caleg dan parpol dalam pileg tahun ini menjadikan faktor utama penyebab kegagalan yang ditargetkan oleh Partai Golkar Kota Pasuruan.
“Money politik dalam Pileg kali ini sangat hebat sekali, jika dibandingkan dengan yang kemarin-kemarin,” tambah Setiyono.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Walikota Pasuruan ini berharap pengalaman Pemilu legislatif kali ini bisa dijadikan bahan evaluasi bagi Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kota Pasuruan terutama menghadapi Pemilihan Walikota Pasuruan setahun mendatang.
“Khawatir terjadi dalam Pilkada sehingga kita harus evaluasi dan berpikir lagi,” tegas Pria yang diisukan akan maju sebagai calon Walikota dalam Pilkada Kota Pasuruan mendatang ini.
Setiyono juga mengkritik lemahnya kinerja Panwaslu Kota Pasuruan yang kurang berani menindak tegas pelaku money politik serta minimnya pemberitaan terkait money politik di Kota Pasuruan.
“Panwas dan wartawannya sama-sama gak berani,” kata Setiyono. (yog/yog)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
