Pasuruan (wartabromo) – Kasus suap terhadap Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) oleh seorang calon anggota legislatif dan berbagai pelanggaran pemilu memantik reaksi dari berbagai pihak. Ketua DPC PPP Kabupaten Pasuruan, Agus Asyari, bersuara keras.
“Pileg terbobrok di Kabupaten Pasuruan kali ini, terbukti dengan prilaku 12 PPK yangg sampai berani tanda-tangan bermatrei di kwitansi untuk perjanjian transaksi suara,” kritik Agus dalam akun Facebook Agus Asy’ari yang dikutip wartabromo.com, Selasa (22/4/2014).
Agus menyatakan sangat mungkin kejahatan pemilu yang sama juga dialami dan dilakukan caleg dan PPK lainnya.
“Ini masih cuma satu caleg yang berani buka di publik. Saya yakin masih banyak genderwo-genderwo suara yang masih bersembunyi di balik baju PPS dan PPK, Inikah cermin aparat pengawal pileg yang katanya independent, jujur dan amanah?” gugatnya.
Pria yang pernah mencalonkan diri sebagai wakil Bupati Pasuruan ini juga menyatakan bahwa ia sering mendapat keluhan dari caleg lain yang suaranya raib entah kemana. Raibnya suara tersebut diduga kuat akibat permainan pelaksana pemilu. Ia pun hanya bisa memberi suport agar mereka sabar.
“Setiap hari kami menerima pengaduan dari teman-teman caleg yang mengeluhkan suaranya pada raib, musnah entah ke mana,” urainya.
Agus berharap Kabupaten Pasuruan segera terbebas dari kejahatan pemilu yang dilakukan secara terorganisir.
“Kabupaten Pasuruan harus kembali bersih dan terbebas dari genderwo-genderwo suara yang sudah sangat profesional dan terorganisir dangan rapi,” tandasnya. (fyd/fyd)