Pasuruan (wartabromo) – Pengayuh becak yang membawa penumpang ditabrak Kereta Api (KA) Mutiara Timur di perlintasan Kelurahan Blandongan, Kota Pasuruan. Sangat beruntung karena keduanya berhasil selamat.
Suryono (54), pengayuh becak dan penumpangnya warga Kelurahan Blandongan hendak menuju ke perkampungan yang berada di sisi utara perlintasan dari jalan raya. Karena sama-sama tuli, kedunya tidak mendengar klakson kereta yang mendekat dari arah barat.
“Mereka sama-sama budeg (tuli),” ujar Sugiati di lokasi.
Suryono dan penumpangnya, kata Sugiati, baru menyadari kedatangan kereta pada jarak beberapa meter. Spontan Suryono menghentikan becaknya yang sudah masuk ke lintasan dan mencoba membelokkannya. Saat itu, sang penumpang langsung meloncat. Sementara Suryono tak sempat menghindar hingga kereta menabraknya.
Namu ajaib! Suryono masih sempat berusaha meloncat hingga terpelanting ke sisi selatan rel dan terjatuh. Ia menderita luka di bagian kepala dan harus dilarikan ke rumah sakit.
“Penumpangnya meloncat lari, sedangkan Pak No terpental,” jelas Sayuti, warga lainnya.
Warga kemudian menolong Suryono dan membawanya ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Polisi yang datang ke lokasi kemudian mengevakuasi becak milik korban yang rusak parah. Peristiwa ini menyedot perhatian puluhan warga dan pengguna jalan raya memperlambat laju sehingga memicu kemacetan. (fyd/fyd)