Wonomerto (wartabromo) – Seorang pria tewas dibacok adik kandungnya sendiri. Korban diketahui bernama Mukhlis (30) warga RT 04 RW 01 Desa Kareng Kidul Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo tewas setelah dibacok menggunakan Clurit oleh Faris (20) yang merupakan adik kandungnya sendiri.
Berdasarkan informasi yang didapatkan wartabromo, Korban langsung tersungkur di tanah setelah dihantam dengan sabetan clutit sebanyak 4 bacokan di tubuh korban.
Empat bacokan yang menewaskan Mukhlis tersebut mengenai bagianĀ Perut di sebalah kiri, leher di bagian depan, lengan sebelah kiri, bahu sebelah Kanan.
Kapolsek Wonomerto AKP Kusmidi menyebutkan, peristiwa pembacokan tersebut bermula lantaran Faris yang merupakan adik kandung Muhlis disuruh untuk membenahi genteng di rumah ibunya. Namun, Faris yang dikenal oleh warga suka keluyuran dan jarang pulang tersebut justru tak menghiraukan bahkan mala ngomel-ngomel dan mengambil clurit di dapur.
“Awal mulanya hanya kesalah fahaman biasa, tapi berujung maut seperti ini,”jelas AKP Kusmiadi pada wartabromo.
Pertengkaran dua bersaudara itu pun tak terelakkan meski Sukarmi yang merupakan orang tua keduanya berusaha melerai.
Setelah melihat kakaknya tewas bersimbah darah, Faris kemudian langsung melarikan diri. Namun, beberapa saat kemudian petugas berhasil membekuknya dan menjebloskannya ke sel tahanan Polsek Wonomerto.
“Akibat perbuatannya, tersangka dijerat pasal 351 tentang penganiyaan dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara,”tutur AKP Kusmiadi.
Sementara jasad korban langsung dibawake kamar mayat dr Mohammad Sholeh Kota Probolinggo untuk dilakukan otopsi. (rhd/yog)