Beji (wartabromo) – Hujan disertai dengan angin kencang yang terjadi pada beberapa hari terakhir kerap melanda sejumlah wilayah di kecamatan Beji atau tepatnya di jalan penghubung Kelurahan Glanggang dengan Desa Kedungboto. Akibatnya banyak pohon perindang jenis mahoni dan pohon asem yang berada disepanjang jalan tersebut roboh.
Berdasarkan pantauan wartabromo, sebanyak 4 pohon perindang yang berada disisi timur jalan tersebut telah roboh, akibat diterjang angin sejak sabtu (12/4/2014) hingga senin (14/4/2014).
Menurut mbok Asminah (53) warga Dusun Gedangklutuk Desa Kedungboto mengatakan hujan deras disertai angin kencang datang secara tiba-tiba. Tak lama kemudian terdengar suara gemuruh dari sebelah timur rumahnya dan 4 pohon mahoni dan asem disepanjang jalan ini roboh.
Untungnya pohon tersebut tidak roboh di jalan dan tidak ada pengendara yang melintasi di jalan. Tak hanya itu, 5 pohon yang tumbuh disepanjang jalan atau hanya berjarak tak kurang dari 200meter dari pemukiman warga juga roboh
Dari pantauan Wartabromo dilapangan, setidaknya 7 pohon perindang disepanjang jalan penghubung Kelurahan Glanggang dan Desa Kedungboto ambruk melintang di area persawahan yang berada disebelah utara jalan itu.
Akibat dari robohnya pohon perindang tersebut, tanah yang berada disisi utara jalan tersebut benyak yang menganggah akibat tanahnya terangkat keatas. Bila hal ini dibiarkan akan dapat mengakibatkan pengendara kendaraan bermotor terperosok kedalamnya, apalagi bila hari sudah malam, jalan penghubung dua desa tersebut sangat minim penerangan. (gnr/yog)