Beji (wartabromo) – Lantaran diduga lalai dalam mengurus dan memperhatikan anak balitanya. Pasangan suami istri, M.Arif (28) dan Miftahul Janah (25) warga Desa Cangkringmalang Kecamatan Beji harus rela kehilangan buah hatinya Navila Syifa Nirdina (1,2) untuk selamanya. Pasalnya, Balita malang tersebut tewas terjerat tali korden rumahnya, Senin (7/4/2014).
Berdasarkan keterangan yang didapatkan wartabromo, kejadian memilukan tersebut bermula saat Miftahul Janah, ibu korban meninggalkan balitanya yang sedang tertidur pergi ke sungai yang tak jauh dari rumahnya untuk buang hajat. Namun setelah pulang kembali ke rumahnya, dirinya telah mendapati anaknya tersebut tewas terjerat tali pembuka korden yang terbuat dari kawat baja.
“Korban tewas terjerat korden pembuka yang terdapat kawat bajanya,” ujar Wakapolsek Beji, AKP Suprihatin.
Saat ditemukan, Balita malang ini mengalami luka gosong di bagian leher serta hidung mengeluarkan darah.
“Dugaan kami, balita yang baru bisa berjalan tersebut ingin mencari ibunya lantas berjalan ke ruang depan dan terjerat tali korden tersebut,” tambah Suprihatin.
Menurutnya, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut, namun dari hasil visum tidak ditemukan bekas siksaan di tubuh korban,
“Barang bukti berupa korden telah kami amankan di Mapolsek Beji dan akan dilakukan penyidikan lebih lanjut,” pungkas perwira pertama Polwan ini. (gnr/yog)