Pasuruan (wartabromo) – Sebanyak 30 peserta yang berasal dari anggota PKK se-Kota Pasuruan, mengikuti lomba olahan hasil pertanian, di Gedung Gradhika Bkahti Praja Pemkot Pasuruan, Kamis (20/3/2014).
Lomba yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian, Kehutanan, Perikanan dan Kelautan Kota Pasuruan itu mewajibkan seluruh peserta untuk menyajikan aneka makanan dan minuman yang berasal dari hasil pertanian di Kota Pasuruan, seperti talas, ubi, ketela pohon, gadung, jagung, dan kentang.
Asep Suryatna, Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan, Perikanan dan Kelautan Kota Pasuruan mengatakan, Lomba Olahan Hasil Pertanian merupakan bagian daripada agenda peringatan Hari Jadi Kota Pasuruan ke 328 serta untuk mencari jenis makanan atau minuman yang bisa dijadikan ikon makanan dan minuman khas kota pasuruan.
“Saya lihat para peserta sangat antusias mengikuti lomba ini, karena bahan dasar yang digunakan tersedia di sekitar lingkungan masing-masing, jadi tidak perlu susah-susah sampai ke luar kota,” kata Asep.
Selama ini, Kota Pasuruan memang belum pernah menjuarai lomba olahan, khususnya di tingkat nasional. Berbeda dengan Kabupaten Pasuruan yang tahun 2013 lalu sempat menjadi juara lomba cipta menu masakan se-Indonesia.
“Makanya kita sengaja untuk mendorong para PKK untuk lebih giat lagi menemukan ramuan atau racikan makanan dan minuman dari hasil pertanian, yang tidak dimiliki oleh daerah lain, semoga dengan lomba ini, tercipta menu baru khas Kota Pasuruan,” imbuhnya.
Sementara itu, kebanyakan para peserta terlihat kompak membuat masakan yang berasal dari talas. Ristanti, salah satu peseta dari PKK Kelurahan Sekargadung, Kecamatan Bugul Kidul sengaja membuat Rainbow Cake yang terbuat dari talas. Komposisi yang digunakan untuk membuat kue yang popular itu, adalah 60% talas, sisanya adalah tepung terigu, telur, gula pasir dan beberapa bahan lainnya.
“Selain rainbow cake, kami juga membuat pasta talas, cookies talas, pasta mbote, dan wedang ronde mbote. Semoga hari ini kami bisa menjadi juara,” ujarnya. (eml/yog)