Wonoasih (wartabromo) – Sekolah Dasar Negeri Wonoasih 01 Kota Probolinggo disegel oleh pemilik lahan yang mengaku sebagai ahli warisnya lantaran pihak pemerintah Kota Probolinggo tak kunjung membayar lahan tersebut, Rabu (19/3/2014).
Berdasarkan pantauan wartabromo, penyegelan sekolah tersebut mengakibatkan seluruh siswa terpaksa harus diungsikan ke Kantor Kelurahan setempat. Pasalnya pintu gerbangnya digembok oleh pemilik lahan serta di depan pintu tertulis ‘ Tanah dan bangunan bermasalah’.
Kejadian ini mengakibatkan 39 siswa kelas 6 yang saat ini sedang menjalani ujian Try Out terganggu kegiatan belajar mengajarnya atas penyegelan tersebut.
“Bagaimana nasib sekolah ini, kok di segel. Terus mau sekolah dimana anak saya,”ungkap Holil wali murid di kelurahan setempat. Ia sengaja datang ke kantor kelurahan setelah mendegar jika sekolah anaknya disegel pemilik lahan.
Kepala sekolah dan pihak guru, tak bisa berbuat banyak atas penyegelan tersebut. Sebab, tidak ada pemberitahuan sebelumnya dari keluarga pemilik lahan.
”Tak ada pemberitahuan dengan pihak sekolah mas, makanya kami bingung ini. Apalagi, sekarang ini Try Out,”beber Kepala SDN Wonoasih 01 Sri Mahayani.
Berdasarkan data yang berhasil di himpun, lahan sekolah SDN Wonoasih 1 tersebut memang masih milik Alm. Sapinah atau Ibu Djomo dengan salah satu ahli warisnya adalah Suparman.
Tanah seluas 1.067 desi area tersebut, pada jaman penjajahan dipinjamkan ke Dinas Pendidikan Kota Probolinggo untuk kepentingn belajar. Namun belakangan, pihak pemerintah Kota Probolinggo tak kunjung membeli tanah tersebut. Sehingga pihak ahli waris almarhum mempertanyakan ke Pemerintah daerah setempat. Sayang, usaha mereka justru tak pernah di gubris oleh pihak pemda.
”Tidak ada penyelesaian dari Dinas Pendidikan ,makanya kami segel. Dulu tanah ini hanya bersifat pinjam sementara,”ungkap Suparman saat ditemui wartabromo. (rhd/yog)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
