Bangil (wartabromo) – Rencana Bawaslu RI untuk merekrut sejuta relawan pengawas pemilu ternyata membuat Pengawas Pemilu tingkat Kecamatan di Kabupaten Pasuruan ketar-ketir. Pasalnya, relawan tersebut tak mendapatkan honor apapun selama melaksanakan tugasnya. Akibatnya, belasan relawan yang sudah direkrutpun ramai-ramai mengundurkan diri.
Berdasarkan informasi yang didapatkan wartabromo, dalam rapat koordinasi perekrutan relawan pengawas pemilu di Kantor Panwaslukab Pasuruan, Selasa (25/2/2014). Hampir sebagian besar Panwascam se-Kabupaten Pasuruan belum mendapatkan jumlah relawan yang diharapkan yang jumlahnya sebanyak jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di desanya dikurangi jumlah Pengawas Pemilu lapangan yang sudah ada.
“Kemarin saya sudah melakukan perekrutan relawan, tapi setelah mereka tahu jika tidak ada honornya. 15 orang calon relawan mala mengundurkan diri secara serentak,” ujar Farkhan, Anggota Panwascam Grati.
Menurutnya, pihaknya mengaku sangat kesulitan untuk merekrut relawan pengawas pemilu tersebut lantaran sebagian besar masyarakat menganggap dalam pemilu legislatif 2014, mereka harus menjalankan tugas negara yang cukup berat dan butuh tenaga dan pikiran. Apalagi, tugas dan kewajibannya cukup berat.
Relawan Pengawas Pemilu sendiri memiliki sejumlah kewajiban antara lain melakukan pengawasan tahapan pemilu mulai dari kampanye, pemungutan suara dan penghitungan suara serta melaporkan setiap kegiatannya dalam jurnal harian pengawasan.
Menanggapi kondisi tersebut, pihak Panwaslu Kabupaten Pasuruan akan turun langsung ke lapangan terutama kepada pemilih pemula yang saat ini masih berstatus pelajar.
“Kita akan turun ke sekolah-sekolah untuk mencari relawan ini,” terang Ahmad Hidayat, anggota Panwaslu Kabupaten Pasuruan.
Dijelaskannya, berdasarkan surat edaran Bawaslu RI, Kabupaten Pasuruan sendiri diminta untuk melakukan perekrutan sebanyak 1.848 relawan pengawas Pemilu.
Dari data yang ada, Kecamatan Kejayan membutuhkan jumlah relawan paling banyak yakni 190 orang relawan. Sedangkan Kecamatan Tosari hanya membutuhkan 15 orang relawan. (yog/yog)