Kejayan (wartabromo) – Puluhan ibu-ibu warga Kelurahan/Kecamatan Kejayan melurug Kantor KPUD Kabupaten Pasuruan di jalan raya Kejayan, Pasuruan, Senin (24/2/2014).
Mereka menuntut agar pihak KPUD mempriotaskan tenaga pelipat kertas suara asal Kelurahan Kejayan daripada wilayah lainnya dalam Pemilu legislatif 2014 nantinya. Pasalnya, terdengar desas-desus jika tenaga pelipat kertas suara dari wilayah Kejayan hanya dibatasi sebanyak 300 orang saja sementara sisanya diambil dari wilayah Kecamatan Rembang dan sekitarnya.
“Kita ingin seperti Pemilu dulu, masa warga sini (Kejayan,red) dibatasi untuk ikut bekerja,” ujar Jumiati dengan nada sedikit emosi saat meluapkan rasa kecewanya dihadapan sejumlah pegawai KPUD.
Menurutnya, pada pemilu sebelumnya yakni Pilgub Jatim, sebanyak 500 orang warga Kelurahan Kejayan ikut dilibatkan dalam pelipatan kertas suara, mereka bahkan mengaku rela datang ke GOR Raci di Bangil demi ikut borongan melipat kertas suara tersebut.
“Kita siap pergi ke GOR tapi jangan jumlah tenaganya jangan dibatasi 300 orang pak,” ujar warga lainnya.
Sementara itu, menanggapi protes warga Kejayan tersebut, Anggota KPUD Kabupaten Pasuruan divisi logistik dan Keuangan, Titin Wahyuningsih mengatakan, hingga saat ini kertas surat suara belum diterima oleh KPUD Kabupaten Pasuruan. Pihaknya juga mengaku belum menentukan jumlah tenaga yang akan direkrut dalam proses pelipatan tersebut. Tetapi, dirinya berjanji akan memprioritaskan warga sekitar kantor KPUD dalam pekerjaan pelipatan surat suara tersebut.
“Gak seperti itu kok, kertas suaranya saja belum kita terima. Tetapi yang jelas kita akan melibatkan warga sekitar,” ujar Titin.
Menurutnya, lantaran besarnya jumlah surat suara yang akan dilipat yakni sebanyak 4.789.462 surat suara, pihaknya memang akan memanfaatkan GOR Raci ,Bangil sebagai lokasi pelipatannya. Terkait tenaga yang akan dibutuhkan saat ini diperkirakan sekitar 600-800 orang.
“Pelipatan ini memang tidak menggunakan pihak ketiga tetapi swakelola oleh KPUD. Mudah-mudahan kertas suara lebih cepat datangnya yakni 10 maret ,”tegas Titin. (yog/yog)