Pasuruan (wartabromo) – Guyuran hujan abu vulkanik di sejumlah wilayah di Kabupaten Pasuruan pasaka meletusnya gunung kelud sejak Jum’at (14/2/2014) dini hari membuat Pemkab Pasuruan turun langsung untuk membagikan ribuan masker gratis kepada warganya.
Kepala Badan Penanggunlangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan Yudha Triwidya Sasongko mengatakan, saat ini pihaknya bersama instansi terkait sedang membagikan sebanyak 12 ribu masker di berbagai wilayah yakni Purwosari, Sukorejo, Pandaan, Prigen, Bangil, Beji dan Gempol.
Pembagian masker tersebut dilakukan untuk mengantisipasi dampak pernafasan yang bisa ditimbulkan akibat menghirup udara bebas yang terkena hujan abu vulkanik.
“Saat ini Pemkab Pasuruan telah mendistribusikan sebanyak 12 ribu masker. Jumlah ini situasional kalau kurang akan ditambah,” ujar Yudha pada wartabromo, Jum’at (14/2/2014).
Menurutnya pembagian masker tersebut dilakukan berdasarkan intruksi langsung Bupati Pasuruan. Pembagian masker dibagikan kepada seluruh warga hingga ke pelosok desa termasuk ke sejumlah sekolah yang terdampak abu vulkanik.
“Kita bersama petugas Puskesmas dan kepala Desa di masing-masing wilayah mendistribuikan masker ini,” tambahnya.
Berdasarkan pantauan BPBD Kabupaten Pasuruan hingga pukul 09. 25 Wib siang ini, wilayah terparah akibat abu vulkanik gunung kelud adalah wilayah Kecamatan gempol, Pasuruan. Di daerah ini, jarak pandang pengguna jalan sangat terbatas yakni sekitar 50-70 meter.
“Ketebalannya abu vulkani berkisar antara 2 milimeteran,”pungkas Yudha.
Seperti diwartakan, Gunung Kelud yang berada di perbatasan Kediri, Blitar dan Kabupaten Malang dikabarkan meletus sekitar pukul 22.30 WIB, Kamis (13/2/2014). Status Gunung ini pun ditetapkan menjadi Awas atau level IV pada Pukul 22.15 Wib.(yog/yog)