Bugul Kidul (wartabromo) – Selain menewaskan Muhammad Syukron (45) sang pemilik rumah dan Adi Suyitno (32) Warga Magersari Kelurahan Pohjentrek , Pasuruan. Ledakan dahsyat yang terjadi di Jalan Rambutan Gang 3 Blok C-8 nomer 4 Kelurahan/Kecamatan Bugul Kidul Kota Pasuruan tersebut juga membuat Novi Nurhidayati (25) istri Syukron mengalami luka bakar cukup parah sehingga harus dirawat di RS dr R Soedarsono Kota Pasuruan. Perempuan ini beruntung lantaran ia selamat bersama anaknya, silvia (4) dalam ledakan dahsyat tersebut.
Berdasarkan hasil penelusuran wartabromo, Novi, panggilan akrab wanita tersebut, saat ini berada di ruang Mawar nomer 8 RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan.
Wanita beranak satu ini terlihat masih terkulai lemas dengan luka jahit di bagian tangan kanannya serta luka bakar di bagian paha hingga kaki.
Saat ditemui wartabromo, perempuan beranak satu tersebut sempat mengatakan jika saat kejadian dirinya sedang menyapu lantai di ruang tengah. Sementara anaknya yang bernama Silvia (4) tertidur di atas lantai kamar.
“Saya sedang nyapu dan anak saya tidur di lantai,” ujarnya.
Wanita ini mengaku dirinya berhasil menyelamatkan Silvia (4) anaknya yang masih tertidur dari ledakan dahsyat tersebut. Namun saat ditanya terkait aktivitas yang dilakukan suaminya dan penyebab ledakan yang meluluh lantakkan rumanya, wanita tersebut lebih memilih untuk diam.
“Ini musibah mas, kita sedang bersedih,”timpal Dalih, Paman Novi yang menemani korban mencoba mengalihkan pembicaraan.
Sementara itu, terkait keberadaan anaknya, Novi sempat menceritakan jika putrinya tersebut selamat dan sempat dititipkan ke tetangganya sebelum dirinya dilarikan ke RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan.
Sebelumnya, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Unggung Cahyono menjelaskan, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab peristiwa ledakan di Jalan Rambutan Gang 3 Blok C-8 nomer 4 Kelurahan/Kecamatan Bugul Kidul Kota Pasuruan tersebut. Polisi belum menentukan apakah ledakan tersebut berasal dari bahan low eksplosif sejenis bondet atau bukan. (ryn/yog)