Bantaran (wartabromo) – Aksi puluhan Warga Desa Kropak, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo yang mendatangi Mapolsek Bantaran, Jum’at (7/2/2014) sempat tak terkendali. Sebuah lemparan batu dari kerumunan massa memecahkan kaca depan Mapolsek.
“Krompyang!”Dua Kaca jendela pecah terkena lemparan batu yakni jendela ruang kerja di rumah dinas Kapolsek Bantaran, AKP Akhmad Mushofa serta ruang SPK.
Tak pelak, kericuhan pun sempat terjadi. Puluhan personil aparat kepolisian dan TNI dari Kodim 0820 pun merapatkan barisan untuk menghalau amuk massa. Bahkan, Kasat Intel Polres Probolinggo langsung turun tangan dengan mendekati warga yang tersulut emosinya.
“Jangan sampai seperti ini (pecahkan kaca), ini kantor kalian,”ucap AKP Suyuti, Kasat Intel Polres Probolinggo.
Pecahan kaca tersebut langsung dibersihkan oleh petugas untuk menghindari adanya gejolak yang tidak diinginkan. Disaat yang sama, Kepala Desa Kropak, Ihya Ulumuddin yang datang ke lokasi langsung berusaha menenangkan warganya.
“Petugas janji, malam ini kedua orang itu ditangkap lagi, sudah ya!,”ucap Ihya’ berusaha membujuk warga.
Seperti diwartakan sebelumnya, Puluhan warga Desa Kropak, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo menggruduk Mapolsek Bantaran, Jum’at (7/2/2014) malam.
Warga merasa tak terima dengan putusan polisi yang membebaskan begitu saja dua orang pencuri tanaman cabe yakni Saiful dan Rico di areal persawahan milik warga setempat. (rhd/yog)