Krejengan (wartabromo) – Penemuan perkakas emas di tanah milik H Tohir Desa Patemon Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo kian menarik perhatian warga. Bahkan, pihak pemerintah desa setempat membiarkan warga terus melakukan penggalian dan menjual setiap emas yang ditemukan. Kuat dugaan, benda-benda bernilai tersebut merupakan peninggalan Kerajaan Temanggung.
Pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo akhirnya memutuskan untuk menutup sementara lokasi tersebut guna memastikan jika lokasi dan benda-benda yang ditemukan benar merupakan peninggalan kerajaan.
“Untuk melakukan penelitian, lokasi itu untuk sementara akan ditutup besok,”jelas Kepala Bidang Kepariwisataan, Sudjito Kamis (6/2/2014).
Menurutnya, penemuan perkakas emas tersebut akan diambil sampelnya dan diserahkan ke Balai Pelestarian dan Peninggalan Sejarah di Mojokerto.
“Apakah murni merupakan benda cagar budaya atau tidak,” ujarnya.
Sebelumnya diwartakan, puluhan perkakas terbuat dari emas ditemukan seorang warga Desa Patemon Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo saat menggali tanah merah untuk pembuatan batu bata, Senin (3/2/2014). Perkakas emas yang ditemukan tersebut diduga berasal dari masa kerajaan. Tak hanya emas, warga juga menemukan lima tengkorak. Tiga di antaranya, sudah dalam kondisi hancur. (rhd/yog)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
