Bangil (wartabromo) – Tanaman ganja yang ditemukan di lahan konservasi kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), bukan ganja jenis baru seperti yang disebut sebelumnya.
“Bukan jenisnya yang baru. Kalau ganjanya sama dengan ganja yang ada, cuma baru tumbuh di tempat itu,” kata Kaur Bin Ops Satreskoba Polres Pasuruan, Iptu Mahfud, saat dihubungi, Selasa (6/1/2014).
Menurut Mahfud, jika dilihat secara kasat mata, daun ganja yang ditemukan di TNBTS memiliki bentuk sedikit berbeda, yakni tampak lebih runcing dan kerdil. Namun dari hasil uji laboratorium forensik, ternyata sama dengan ganja yang ada.
“Faktor iklim dan cuaca mungkin menyebabkan bentuk tanaman ganja yang tumbuh di sana berbeda dengan pohon ganja yang tumbuh di Aceh, lebih kerdil,” pungkasnya.
Empat tanaman ganja ditemukan tumbuh di Kawasan TNBTS, tepatnya di blok Mungal, Dusun Kandangsari Desa Mororejo Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan. Empat tanaman ganja ini sengaja ditanam seseorang yang diduga dijadikan uji coba apakah bisa tumbuh baik atau tidak di dataran tinggi.
Kawasan ini berjarak 3 kilometer dari pemukiman warga terdekat dan tertutup untuk umum. (fyd/fyd)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
