Kraton (wartabromo) – Hujan yang terus menerus mengguyur sejumlah wilayah pengunungan seperti Purwosari, Sukorejo,Pandaan, Prigen mengakibatkan air sungai welang kembali meluap, Jum’at (3/1/2014) malam. Hal ini tak pelak membuat warga di Dusun Karangasem Kelurahan Karangketuk dan Kelurahan rujak gadung Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan serta Desa Tambakrejo Kecamatan Kraton tergenang banjir.
Berdasarkan pantauan wartabromo di lokasi, tak hanya merendam pemukiman dan rumah warga, banjir kiriman akibat melubernya sungai welang tersebut juga membuat jalur pantura terendam.
“Air mulai naik sejak pukul 18.00 Wib tadi mas, cuma makin besar sekitar pukul 20.00 Wib,” ujar Andik, salah seorang warga Karangketuk pada wartabromo.
Tingginya genangan air, menurut Andik, bervariasi, mulai dari 1 meter hingga 1 meter setengah. Hal ini membuat sebagian warga Dusun Karangasem Kelurahan Karangketuk memilih untuk keluar rumah mencari lokasi yang lebih tinggi.
“Ada yang mengungsi keluar rumah. Ada juga yang gak mau dan tetap di dalam rumah mas,” terang pria yang hanya mengenakan kaos dalam dan terlihat basah kuyup tersebut.
Sementara itu, puluhan petugas SAR dan BPBD Kota dan Kabupaten Pasuruan terlihat bersiap siaga di sekitar lokasi untuk membantu evakuasi warga jika luapan air dari sungai welang semakin tinggi. Beberapa diantaranya, menggunakan perahu karet untuk mengatarkan bahan makanan bagi warga yang memilih berdiam diri di rumahnya.
“Ini banjir kiriman karena di daerah atas (pengunungan, red) hujan deras sejak siang tadi mas,” kata Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko yang sempat terlihat di lokasi.
Dari pengamatan wartabromo, genangan air yang sempat meluber hampir menutup bagian jalan raya arah Bangil-Pasuruan tersebut membuat arus lalu lintas dari kedua arah menjadi terganggu. Puluhan kendaraan baik roda empat maupun roda dua harus rela antri untuk menerobos genagan air setinggi betis orang dewasa tersebut.
“Mudah-mudahan ini cepat surut mas,” ujar salah seorang warga Desa Tambakrejo Kraton sambil cangkruk di atas teras rumahnya.
Hingga berita ini ditulis, kondisi air di sungai welang masih terlihat tinggi dan cukup deras. (yog/yog)