Prigen (wartabromo) – Sebanyak 221 sumur serapan dibangun untuk mengurangi laju penurunan debit dan pencemaran air tanah di Pasuruan.
Ratusan sumur resapan tersebut dibangun di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Kedunglarangan dan Rejoso. Program ini telah dimulai pada awal tahun 2013.
Sebanyak 111 titik sumur serapan dibangun di Kelurahan Ledug, Kecamatan Prigen (DAS Kedunglarangan) dan 110 titik sumur serapan serupa di Desa Puspo, Kecamatan Puspo (DAS Rejoso). Dari sumur-sumur resapan ini, dapat menghasilkan debit imbuhan sebesar ±37.500 m3 per tahun atau setara 7.500 truk tangki kapasitas 5.000 liter.
Sebelumnya, telah dilaksanakan kajian ilmiah pada tahap awal dengan melibatkan akademisi profesional di bidang air dari Universitas Merdeka Malang dan didukung data dan koordinasi dengan Dinas terkait Pemerintah Kabupaten Pasuruan.
“Dalam kegiatan operasionalnya, kami memiliki komitmen ganda untuk menjaga keseimbangan antara keberlangsungan bisnis dari sisi finansial dan keberhasilan sosial lingkungannya,” kata Direktur Corporate Communication Grup Aqua, Troy Pantouw, Kamis (19/12/2013).
Menurutnya, konsentrasi pembangunan sengaja dititikberatkan di dua lokasi yang merupakan daerah resapan bagi operasional Aqua di wilayah Pasuruan. (fyd/fyd)