Grati (wartabromo) – Kesabaran warga Desa Kedawung Wetan Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan karena kerusakan jalan sudah habis. Mereka melampiaskan kekesalannya dengan memblokir jalan dengan palang bambu dan menanam pohon pisang.
“Ini merupakan puncak kekesalan warga yang selama bertahun-tahun menderita karena rusaknya jalan. Apalagi pada saat musim hujan, jalan yang berlubang menjadi kolam-kolam air yang becek, licin dan berbahaya,” sungut Subur, Ketua RT1/RW2 Desa Kedawungwetan di lokasi, Minggu (8/12/2013).
Kerusakan ruas jalan Ngopak-Kedawung tersebut sudah terjadi sejak tiga tahun lalu. Setiap hari semakin parah karena kawasan tersebut menjadi langganan banjir . Apalagi volume kendaraan truk tambang pemecah batu yang tonasenya tidak sesuai kelas jalan sangat tinggi.
“Kami akan terus menutup jalan sampai ada perbaikan dari pemerintah,” tandas Subur.
Selain perbaikan, warga juga menuntut truk tambang dilarang melintas karena menjadi penyebab kerusakan jalan. Dump truk pengangkut tambang batu tidak pernah berhenti melintas selama 24 jam. Padahal ruas jalan tersebut tidak sesuai dengan tonase kelas jalan kendaraan tambang di Kecamatan Winongan dan Lumbang.
“Kami sudah bosan dengan janji-janji yang diberikan. Sudah tiga tahun jalan dibiarkan rusak. Apa harus menunggu banyak jatuh korban untuk memperbaiki jalan,” kata warga lainnya.
Dalam kesempatan sebelumnya, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf mengatakan pembangunan jalan-jalan rusak ini akan diprioritaskan pada tahun 2014. Penertiban tonase kelas jalan juga segera disesuaikan dengan kondisi jalan serta lingkungannya. (fyd/fyd)