Kejayan (wartabromo) – Paska meledaknya bondet yang membuat kedua tangan Sanulam (35) warga Desa Sibon Kecamatan Pasrepan, Pasuruan putus. Polisi hingga kini masih belum berhasil menemukan si pemilik rumah, Sanali (35) warga Desa Lorokan Kecamatan Kejayan, Pasuruan.
“Pemilik rumah hingga kini masih kita cari beserta keluarganya,” ujar Kapolsek Kejayan, AKP Marwan Isheri Purnomo saat dihubungi wartabromo, Senin (2/12/2013).
Menurutnya, Sanali dan keluarganya diduga kabur usai terjadinya ledakan yang membuat teras rumahnya hancur dan Sanulam menjadi korban.
Ia kini menjadi DPO polisi karena diduga terlibat dalam proses pembuatan bondet yang diduga digunakan untuk aksi kejahatan tersebut.
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari pihak kepolisian, Sanulam dan Sanali merupakan residivis yang pernah dijebloskkan ke penjara lantaran kasus pencurian sepeda motor.
“Ya mas, keduanya merupakan residivis dan pernah dipenjara. Sanali sendiri merupakan DPO Polres Pasuruan Kota,” tegas Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Supriyono.
Sebelum ledakan bondet tersebut, Sanulam yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan menjalani proses perawatan di RS Syaiful Anwar, Malang dijemput oleh Sanali untuk diajak membuat bondet.
Namun belum selesai dibuat, bondet meledak dan membuat Sanalum terkapar dengan kondisi kedua tangannya putus serta kaki kirinya patah. (yog/yog)