Pasuruan (wartabromo) – Lantaran merasa tak puas dengan hasil Pilkades di Desanya. Ratusan pendukung dua calon kades asal Desa Kedungringin Kecamatan Beji Pasuruan melurug Kantor Kecamatan Beji, Selasa (29/10/2013).
Mereka menganggap Pemilihan Kepala Desa yang digelar pada Minggu (27/10/2013) lalu sarat akan kecurangan dan dianggap tidak dilaksanakan secara netral. Mereka mendesak agar proses penghitungan Pemilihan Kepala Desa di Desa Kedungringin diulang kembali.
“Penghitungan harus diulang, karena saat proses penghitungan mantan Kepala Desa justru ikut menghitung. Padahal ia bukan panitia Pilkades,” ujar Udin, salah satu korlap aksi.
Ditambahkan Udin, bukti terjadinya kecurangan dalam proses Pilkades Desa Kedungringin Kecamatan Beji adalah keikutsertaan orang yang sudah lama pindah sebagai pemilih dalam Pilkades tersebut.
“Penduduk sudah pindah kok bisa ikut nyoblos. Ini ketahuan,” ujarnya.
Dalam aksi tersebut, ratusan warga mendatangi Kantor Kecamatan Beji sambil membawa poster dan spanduk berisi tuntutan antara lain ‘Rakyat butuh ketenangan bukan Kecurangan’ ; Kami Minta Perhitungan Ulang ‘ dan lain – lain.
Untuk diketahui, Pemilihan Kepala Desa di Desa Kedungringin Kecamatan Beji diikuti oleh 3 orang calon Kepala Desa. Dalam proses penghitungan suara, calon kades bernama Fiki Hariyanto unggul dengan perolehan 2024 suara, sementara calon kades Sukarto memperoleh 1861 suara dan calon kades Khoirul mendapatkan 1553 suara dan suara tidak sah 65 suara.(yog/yog)