Pasuruan (wartabromo) – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pasuruan sudah mulai menormalisasi saluran tambak rakyat mengantisipasi musim penghujan.
Normalisasi dilakukan di 2 desa, yakni di Desa Jarangan Kecamatan Rejoso, serta Desa Tambak Lekok, Kecamatan Lekok. Di Desa Tambak Lekok normalisasi dilakukan di saluran tambak seluas 566,6 hektar, sedangkan di Desa Jarangan seluas 400 hektar.
“Normalisasi adalah hal penting yang harus dilakukan untuk memperlancar saluran irigasi, guna mensuplai kebutuhan budidaya di dalam tambak itu sendiri,” kata Soegeng Soebijanto, Kabid Usaha Perikanan dan Pengembangan Kawasan Pesisir Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pasuruan, Kamis (17/10/2013).
Kepala DKP Kabupaten Pasuruan, Slamet Nurhandoyo, menegaskan setiap tahunnya pihaknya selalu melaksanakan program normalisasi saluran tambak, dengan target tempat yang berbeda. Program ini menggunakan dana APBD Kabupaten Pasuruan tahun 2013 sebesar Rp 187 juta.
“Targetnya November sudah selesai, jadi ketika hujan datang, kita sudah tidak kebingungan lagi untuk melakukan normalisasi,” kata Slamet.
Proses normalisasi sendiri dilakukan secara kontraktual, dalam arti melibatkan pihak ketiga yang dipercaya untuk menyelesaikan program tahunan ini. Seluruh tim dan staf kami juga akan bersama-sama untuk saling berkoordinasi satu sama lain. (eml/fyd)