Pasuruan (wartabromo) – Nasib naas dialami penjual ikan laut keliling, Rochim (25) warga Kecamatan lekok, Pasuruan. Ia tewas setelah ditabrak kereta api Lohgawa jurusan Banyuwangi- Jogjakarta yang melintas di perlintasan Desa Jarangan Kecamatan Rejoso, Pasuruan, Sabtu (12/10/2013) pagi.
Menurut teman korban, Abdullah, Pemuda yang mengendarai sepeda motor tersebut hendak menyebrang perlintasan kereta api di daerah setempat. Namun, diduga lantaran penglihatannya terhalang warung yang berada persis di samping rel. Ia pun tak mengetahui jika ada Kereta Api Lohgawa yang melaju kencang dari arah timur.
“Korban hendak menjual ikannya ke pemukiman warga di seberang rel,”ujar Abdullah saat ditemui wartawan di kamar jenazah RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan.
Tak pelak, korban yang sempat menoleh tersebut terpental setelah disasak moncong sebelah kiri kereta bersama sepeda motor yang dikendarainya.
“Korban menderita patah tulang kaki dan luka remuk hampir di sekujur tubuh,” tutur Abdullah dengan mimuk sedih.
Jasad korban pun langsung disemayamkan di kamar jenazah RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan sambil menunggu kedatangan keluarganya.
Untuk diketahui, Perlintasan Kereta Api di Desa Jarangan memang cukup membahayakan, pasalnya tidak ada petugas serta palang pintu yang ada di kawasan tersebut. (yog/yog)