Nguling (wartabromo) – Sepasang suami istri ditemukan bersimbah darah dengan luka bacok di dekat kebun tebu Desa Sudimulyo Kecamatan Nguling, Pasuruan, Sabtu (28/9/2013) dini hari.
Kedua korban tersebut masing-masing H. Suwarqi (50) dan Zuhro (37) warga Desa Randuati Kecamatan Nguling Pasuruan.
Menurut salah seorang warga, kedua korban pertama kali ditemukan dalam keadaan tergeletak di pinggir jalan dengan luka bacok di sejumlah bagian tubuhnya.
“Saya saat itu akan menghidupkan diesel untuk mengairi sawah. Tiba-tiba terdengar suara jeritan merintih, ternyata kedua korban sudah bersimbah darah,”ujar Yanto, saksi mata yang pertama menolong korban.
Diduga korban yang hendak pergi ke Pasar tersebut tidak mengetahui jika dirinya sedang dibuntuti oleh sejumlah orang.
Korban, H. Suwarqi mengalami luka bacok di bagian kepala, lengan dan dada sementara istrinya, Zuhro mengalami luka cukup parah di bagian pinggang, lengan dan dua jari kiri putus.
Kedua korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Nguling untuk mendapatkan perawatan. Namun karena luka yang diderita cukup parah, keduanya kemudian dirujuk ke RSUD Probolinggo.
Sementara itu, pihak aparat kepolisian yang datang ke lokasi menduga, motif pembacokan tersebut dilatarbelakangi dendam terbukti motor yamaha satria milik korban tidak diambil oleh pelaku.
“Kita masih selidiki, dugaan awal bermotif dendam. “ujar Kanitreskrim Polsek Nguling, Aiptu Suyoto. (yog/yog)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
