Puluhan Pelajar Tak Bawa SIM Terjaring Razia

870
MELANGGAR – Puluhan pelajar bermotor yang tak punya SIM ditilang, Rabu (11/9/2013). Foto: G Arif Subagyo

Pasuruan (wartabromo) – Satlantas Polres Pasuruan merazia pelajar yang mengendarai motor. Dari 42 pelajar yang diamankan, 90 persen diantaranya berusia di bawah 17 tahun dan tak memiliki SIM.

Razia dilakukan di Jalan Gajah Mada dan Jalan Diponegoro, Kota Pasuruan, pada jam pulang sekolah, Rabu (11/9/2013). Razia akan terus dilakukan guna mengurangi angka kecelakaan.

“Evaluasi bulan Januari sampai Agustus (2013), kecelakaan didominasi pelajar, kita lakukan razia terutama pelajar yang tak memiliki SIM,” kata Kasat Lantas Polres Pasuruan Kota AKP Nadzir Syahbasri di lokasi.

Puluhan pelajar tak membawa SIM kemudian ditilang. Polisi meminta mereka agar diantar orang tua saat bersekolah.

Razia akan terus melakukan razia agar pelajar di bawah umur dan tak memiliki SIM jera. “Kita akan terus gelar razia,” tandasnya.

Para pelajar terjaring razia mengaku mengetahui aturan lalu-lintas. Mereka tetap melanggar karena terpaksa tak ada yang mengantar. Apalagi orang tua mereka juga mengizinkan membawa motor.

“Sekolahnya jauh, ngak ada yang mengantar,” kata Cindy (15), siswi SMA Negeri 1 Pasuruan. Cindy yang mengedarai Mio ini mengaku memakai motor sejak dua tahun lalu atau kelas 2 SMP.

Sahwan (15), siswa kelas 1 SMK Negeri 1 Pasuruan mengutarakan hal senada. Ia mengendarai motor ke sekolah sejak sejak SMP karena tak ada yang mengantar. “Kalau naik angkot kelamaan,” katanya. (fyd/fyd)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.