Probolinggo (wartabromo) – Cuaca buruk di pesisir utara Probolinggo menyebabkan banyak nelayan tak berani melaut. Akibatnya harga ikan di pasaran mengalami kenaikan.
Harga ikan tongkol yang biasanya Rp 17 ribu/kg melambung menjadi Rp 20 ribu, ikan bandeng menjadi Rp 18 ribu/kg padahal biasanya Rp 15 ribu. Kenaikan juga terjadi pada jenis ikan laut lainnya.
“Kualitasnya juga menurun akibat cuaca buruk,” kata Bambang (36), nelayan asal Paiton kepada wartabromo.com, Minggu (8/9/2013).
Keresahan juga dialami para tengkulak. Karena harga yang mahal, dagangan mereka tak laku. Mereka terpaksa membawa pulang ikan-ikan yang tak laku dan membekukannya dengan es.
“Dua hari ini ikan saya masih belum terjual semua,” jelas Suryati, salah seorang tengkulak.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Probolinggo Dedy Isfandi membenarkan mahalnya harga ikan laut karena cuaca yang tak bersahabat. Pihaknya mengimbau para nelayan agar berhati-hati jika terpaksa tetap melaut.
“Kami imbau para nelayan berhati-hati sewaktu melaut. Takut terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” katanya. (rhd/fyd)