Pasuruan (wartabromo) – Penderita penyakit seksual atau sexually transmitted infection (STI) ternyata kerap menjangkiti para pekerja seks komersil. Hal ini terjadi karena hubungan seks bebas dan juga antisipasi pengobatan jarang dilakukan oleh para PSK.
”Penyakit seksual terjadi karena hubungan seks bebas yang dilakukan tanpa menggunakan pelindung dan penyakit seksual khususnya Gonore sudah kebal terhadap obat antibiotik, “ ujar dokter yang kerap menjadi langganan para pramuria di Tretes, Prigen, Rabu (28/8/2013).
Menurutnya, tercatat sudah puluhan Pramuria yang biasa mangkal di kawasan wisata Tretes terjangkit penyakit tersebut. Mereka rata-rata datang dan melakukan pengobatan di tempat praktek dr Sutrisno.
“Penderita penyakit seksual didominasi oleh Pramuria yang sangat rentan akan terkena penyakit kanker Serviks dan juga Gonore, “ paparnya.
Dijelaskannya, Kanker Serviks ditandai oleh bau yang menyengat pada kemaluan dan bau yang tidak sedap pada badan si penderita. Sedangkan Gonore merupakan penyakit yang bisa melanda kaum pria dan wanita akibat seks bebas yang ditandai dengan seringnya keluar nana pada kemaluanya.
“Kanker serviks maupun Gonore membutuhkan proses penyembuhan yang lama dengan pengobatan secara teratur. Maka, Jangan melakukan seks bebas, “ imbuh dr Sutrisno.
Berdasarkan data yang ia miliki, pengidap penyakit STI tersebut kian mengalami peningkatan beberapa tahun terakhir.(dyt/yog)