Pasuruan (wartabromo) – Sebanyak 1.646 warga korban lumpur Lapindo Sidoarjo dipastikan akan menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, 29 Agustus mendatang di Kabupaten Pasuruan.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pasuruan, Hari Moerti saat dihubungi wartabromo, Senin (19/8/2013).
“Kita memutuskan untuk mengakomodir ribuan warga korban lapindo untuk bisa memilih di Kecamatan Gempol, Pasuruan,”ujar Hari Moerti.
Menurutnya, ribuan korban lumpur Lapindo tersebut mayoritas tinggal di lima desa di Kecamatan Gempol, Pasuruan setelah Desa atau tempat tinggalnya terkena dampak lumpur Lapindo beberapa tahun silam.
“Mereka memang ber-KTP Sidoarjo namun Desa dan lokasi tempat tinggalnya sudah tidak ada,” lanjut Hari.
Atas laporan dan keluhan warga yang merasa tidak tercatat dalam DPT, KPU Kabupaten Pasuruan akhirnya memasukkan ribuan korban Lapindo asal Kabupaten Sidoarjo tersebut ke dalam DPT meski mereka belum terdata sebagai warga Pasuruan.
“Kita sudah koordinasi dengan KPU Kabupaten Sidoarjo dan juga KPU Propinsi untuk memasukkan mereka ke DPT,”tambahnya.
Dijelaskannya, dalam pemungutan suara nanti, ribuan korban Lapindo tersebut akan dimasukkan dalam TPS yang sudah ada dengan cara disebar secara merata tanpa menambah jumlah TPS yang sudah ada.
“Paling banyak ada di dua desa yakni Legok dan Kejapanan,”terang Hari.
KPUD Kabupaten Pasuruan sendiri telah menetapkan penambahan pemilih ke dalam DPT Pilgub melalui DPT hasil perbaikan (DPT-HP) sebanyak 4.044 pemilih yang tersebar di 88 desa dan 276 TPS di Kabupaten Pasuruan. Sehingga, total pemilih di Kabupaten Pasuruan berjumlah sebanyak 1.168.641 pemilih yang tersebar di 2.442 TPS. (yog/yog)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
