Tanaman Padi di Kota Pasuruan Rusak Diserang Hama

889
Foto : Ilustrasi / lampost.co
Foto : Ilustrasi / lampost.co

Gadingrejo (wartabromo) – Puluhan petak tanaman padi milik warga di Kota Pasuruan terancam gagal panen lantaran diserang olah hama seperti tikus,wereng dan penyakit kuning.

Tanaman padi yang mengalami kerusakan tersebut rata-rata masih berumur sekitar dua bulan dan banyak ditemukan di areal persawahan Pulogarut, Kelurahan Gentong serta Kelurahan Sebani, Kecamatan Gadingrejo.

Menurut salah seorang petani di daerah setempat, selain akibat perubahan musim yang tidak menentu, pemilihan kualitas bibit yang kurang tepat juga menjadi salah satu penyebab tanaman mudah terserang hama.

“Kualitas bibit yang buruk serta masa panen yang terlalu pendek menjadi penyebabnya,“ ujar Budi, salah seorang petani yang sawahnya terserang hama tikus.

Berdasarkan data yang didapatkan wartabromo, jumlah petak sawah milik warga yang mengalami kerusakan akibat serangan hama tersebut sebanyak 27 petak sawah dengan ukuran rata-rata per petak 230 meter x 6 meter.

“Sembilan belas petak diserang hama tikus dan wereng serta delapan petak yang masih berumur satu bulan diserang penyakit kuning, “ papar Budi.

Sementara itu, Dinas Pertanian Kota Pasuruan melalui Petugas Penyuluh lapangan setempat menjelaskan, jika serangan hama tersebut diakibatkan oleh perubahan musim yang tidak menentu serta waktu penanaman padi yang kurang tepat.

Sebagai upaya antisipasi, pihaknya akan segera melakukan pemberian bantuan obat-obatan serta bibit pengganti yang lebih baik.

“Kami akan memberikan bantuan obat pembasmi hama dan juga bibit pengganti, “ tegas, Muzaki petugas Penyuluh lapangan saat ditemui di lahan pertanian pulogarut. (dyt/yog)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.