Purwosari (wartabromo) – Warga Dusun Keputran Desa Bakalan Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Rabu (7/8/2013) pagi telah melaksanakan Shalat Idul Fitri 1434 Hijriyah di Masjid Jami Al Ikhlas Desa Setempat.
Sholat Idul Fitri tersebut dilaksanakan lebih awal dari penetapan Pemerintah lantaran sudah menjadi tradisi dan didasarkan pada kalender hisab yang turun temurun.
Menurut salah seorang ustadz di daerah setempat, Ghufron, warga Dusun Keputran yang melaksanakan Shalat Id tersebut tidak terkait dengan aliran apa pun. Hal ini didasarkan atas sikap kebersamaan lantaran sudah melaksanakan puasa genap 30 hari.
“Kita tidak ada kaitannya dengan aliran apapun. Ini kebersamaan. Kita mulai puasanya lebih awal yaitu senin,”tutur Ghofron saat ditemui wartabromo usai sholat ied, Rabu (7/8/2013).
Dijelaskannya, bagi warga Keputran dasar penetapan awal Ramadhan dan Syawal sudah disusun dalam kalender hisab oleh para pendahulu di kampungnya. Karenanya, Shalat Ied dilaksanakan lebih awal dari penetapan pemerintah.
Sholat Idul Fitri yang dilaksanakan lebih awal dari penetapan pemerintah tersebut dilaksanakan atas dasar tradisi. Kendati demikian, warga yang melaksanakan hari raya atau sholat ied hari ini tidak diperkenankan mengajak atau memaksa orang lain di sekitarnya.
“Kita tidak pernah mengajak. Ini saja hanya sebagian warga Keputran,”lanjutnya.
Usai Shalat, warga melaksanakan kenduri bersama dengan sajian berbagai aneka makanan di masjid tersebut, sebagai pertanda telah membatalkan puasanya pada hari ini. (yog/yog)