Pasuruan (wartabromo) – Selepas waktu berbuka, suara jedar-jeder mercon langsung membuat gaduh langit di atas Alun-alun Kota Pasuruan.
Suara ledakan mecon yang disulut dari beberapa titik memekakkan telinga. Sorak-sorai pecah menyambut ledakan mercon yang disulut.
Para penyulut rata-rata remaja. Mereka acuh akan bahaya yang ditimbulkan dari ledakan mercon, alih-alih peduli bahwa hal itu mengganggu sebagian orang.
Penelusuran wartabromo.com, suasana seperti itu sudah berlangsung sejak sepekan ke belakang dan hingga saat ini terus berlangsung. Pada malam tertentu, jumlah ledakan semakin banyak dengan jarak waktu yang berdekatan.
“Perang mercon wes!” seloroh Abdul Majid, salah seorang jurnalis televisi berbincang dengan wartabromo.com.
Ya. Meski sudah banyak razia serta celaka akibat ledakan mercon, masih banyak yang acuh. Mungkin, bagi mereka Ramadan saatnya ‘perang mercon’. (fyd/fyd)