Wonorejo (wartabromo) – Puluhan buruh PT Milenia Furnitur Industries (MFI) di Desa Blimbing Kecamatan Wonorejo, Pasuruan melakukan aksi mengemis di jalan sebagai bentuk protes atas tidak dibayarnya gaji 35 orang buruh selama 3 bulan berturut-turut, Rabu (3/7/2013).
Para buruh merasa kecewa atas sikap menejemen Perusahaan yang dianggap sewenang-wenang menyusul dijatuhkannya skorsing terhadap ke-35 orang buruh tersebut tanpa ada alasan yang jelas.
Aksi para buruh pabrik produksi mebeler tersebut dilakukan tepat di depan Pabrik PT MFI. Sambil membawa sejumlah peralatan masak seperti Panci, para buruh tersebut meminta sumbangan kepada para pengguna jalan yang melintas di jalur Pasuruan-Purwosari maupun sebaliknya.
“Kami butuh makan pak, 3 bulan gak digaji malah diskorsing sama perusahaan,” ujar Misto, salah seorang buruh pabrik.
Pria yang mengaku sudah bekerja sejak tahun 1999 tersebut sama sekali tak menyangka jika harus mengalami masa-masa sulit semenjak di skorsing untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.
“Kalo mau di-PHK silahkan tapi jangan seperti ini,” lanjutnya. Hal yang sama juga disampaikan oleh buruh lainnya, Ridwan.
Menurutnya dari 35 orang yang tak digaji dan di skorsing tersebut rata-rata sudah bekerja selama belasan tahun dan sudah menjadi karyawan tetap. Namun, tanpa alasan yang jelas, tiba-tiba saja pihak Perusahaan membuat nasib mereka terkatung-katung.
“Pekerjakan kami atau PHK. Bayarkan hak-hak kami,”ujar Ridwan yang juga korlap aksi.
Berdasarkan informasi yang didapatkan wartabromo, salah satu unit pabrik PT MFI sempat mengalami kebakaran hebat yang meludeskan seluruh isi pabrik beberapa waktu lalu.
“Pabrik memang sempat terbakar tapi perusahaan mala merekrut tenaga baru,’ tambah Ridwan.
Aksi mengemis di jalanan oleh para buruh tersebut rencananya akan terus dilakukan hingga para buruh mendapatkan hak-haknya. (yog/yog)