Pasuruan (wartabromo) – Proses Perekrutan Panitia Pemilihan Kecamatan untuk Pemilihan Guburnur Jawa Timur oleh KPUD Kabupaten Pasuruan memang telah berakhir. Dari hasil tersebut, para PPK terpilih bahkan telah dilantik oleh KPUD Kabupaten Pasuruan, Senin (18/3/2013) kemarin. Namun dari ratusan PPK lama yang mendaftarkan diri, banyak dari mereka yang tak terpilih kembali.
Salah seorang anggota PPK lama asal Purwosari yang tak lolos pun kini mempertanyakan proses seleksi yang dilakukan oleh KPUD Kabupaten Pasuruan, menyusul ketidakhadiran anggota PPK penggantinya pada proses pelantikan.
Abdul Karim Rohman, salah seorang mantan anggota PPK asal Purwosari, sama sekali tak habis pikir dengan apa yang diputuskan oleh KPUD untuk tidak meloloskan dirinya sebagai anggota PPK Pilgub Jatim 2013. Padahal menurutnya, dari hasil seleksi tes tulis maupun wawancara dirinya yakin lolos. Apalagi, hasil tes tulis yang diperolehnya cukup bagus dibanding rekan sesama PPK lama yang mendaftar.
“Ada sesuatu yang aneh dengan KPUD,” ujar mantan Ketua IPNU Kabupaten Pasuruan tersebut, Selasa (19/3/2013).
Menurutnya, selama menjalani tes seleksi wawancara dirinya memang merasa ada yang ganjil dengan pertanyaan yang dilontarkan oleh salah seorang anggota KPUD sebagai tim pengujinya. Dirinya mengaku hanya ditanya soal pengalaman organisasinya yang dikaitkan dengan Irsyad Yusuf, Cabup Pasuruan terpilih yang masih satu kader dengan dirinya.
“Masa saya dikait-kaitkan dengan Pak Irsyad,”katanya dengan nada kecewa.
Uniknya, anggota PPK terpilih yang akan menggantikan posisinya adalah rekan satu organisasi yakni Siti Maulidah, mantan Ketua IPPNU Kabupaten Pasuruan yang pernah bekerja bersama-sama dengannya. Ia terpilih bersama dengan 4 orang PPK lama Purwosari lainnya yakni Endro Sutrisno, Imam Taufik, Mistiyah dan Muh. Zaenal Arifin.
Sayang, meski terpilih menggantikan dirinya, Siti Maulidah justru enggan untuk datang dalam Pelantikan PPK yang digelar oleh KPUD pada hari Senin (18/3/2013) kemarin.
Menanggapi hal tersebut, anggota KPUD Kabupaten Pasuruan Divisi SDM Humas dan Organisasi , Wiwiek Winarningsih saat dikonfirmasi wartabromo mengatakan, pihaknya memilih para anggota PPK Pilgub Jatim berdasarkan pada hasil tes tulis dan tes wawancara yang dilaksanakan oleh KPUD. Karenanya, jika ada anggota PPK lama yang tidak terpilihnya dimungkinkan karena hasil tes tidak memenuhi syarat.
“Ada sekitar 15 orang anggota PPK lama yang tidak terpilih lagi,” ujar Wiwiek
Menurutnya, Jika kemudian ada anggota PPK terpilih yang tidak hadir dalam proses pelantikan hal itu tidak menjadi soal, pasalnya pihaknya telah mengundang yang bersangkutan dan sudah menetapkannya melalui SK KPUD. (yog/yog)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
