Beji (wartabromo) – Musim penghujan tidak hanya membuat warga di beberapa daerah rawan banjir siaga setiap saat, namun mereka juga harus lebih waspada terhadap berkembangnya penyakit seperti gatal-gatal, malaria hingga DBD.
Dari data yang didapatkan wartabromo, Desa Kedungringin Kecamatan Beji atau tepatnya di Dusun Ngayunan RT 13 RW 03, dalam beberapa minggu terakhir dikabarkan setidaknya ada 7 orang warga yang terjangkit penyakit DBD dan lumpuh.
Terakhir kali, seorang anak bernama Risky (13)warga setempat dan Pungky (5) harus tergolek di RSUD Bangil akibat menderita penyakit demam berdarah.
Menurut Karyati (35) orang tua pasien, wabah DBD mulai terjadi sejak seminggu lalu dan pertama kalinya menyerang salah seorang tetangganya secara bergiliran.
Kepala Desa Kedungringin, Najib Setiawan saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terhadap warganya yang terjangkit penyakit DBD untuk kemudian segera melaporkan pada pihak Puskesmas setempat agar segera dilakukan fogging.
“Kita sudah data dan laporkan secepatnya,”ujar Najib.
Menurutnya, Kondisi wilayah Desa Kedungringin yang kerap menjadi langganan banjir membuat beberapa daerah membutuhkan waktu sampai seminggu agar air surut. Tak hanya itu, sepanjang dusun Ngayunan sampai Ngampel banyak sekali sungai yang airnya tidak begitu lancar mengalir sehingga sangat baik untuk perkembangan penyebab penyakit tersebut. (h8/yog)