Pasuruan (wartabromo) – Aksi ribuan buruh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) berlanjut ke pendopo Kabupaten Pasuruan. Di depan pendopo buruh menegaskan ancamannya akan kembali melumpuhkan jalur pantura.
Di hadapan ribuan buruh ketua FSPMI, Jazuli menegaskan jika sampai tanggal 9 Oktober Bupati Pasuruan Dade Angga tidak memberikan rekomendasi ke gubernur, sama halnya menyengsarakan nasib rakyat dan telah ingkar janji.
“Itu berarti kita wajib melawan,” kata Jazuli dalam orasinya di pendopo yang disambut seruan dan yel-yel dari ribuan buruh, Rabu (03/10/2012).
Jazuli menegaskan tidak akan melakukan perundingan lagi. Jika bupati ingkar janji, buruh akan mengambil jalan pintas dengan cara melumpuhkan alur pantura dengan massa yang lebh banyak lagi.
“Sistem kapitalistik memaksa kita melakukannya,” teriak Jazuli.
Sebelumnya, ribuan buruh sudah memblokir pantura saat menggelar aski di depan PIER. Aksi yang membuat pantura lumpuh hingga hingga 10 kilometer itu ‘memaksa’ Bupati Dade Angga dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Yoyok Heri Sucipto datang menemui buruh.
“Tadi di Raci, bupati sudah berjanji akan memenuhi tuntutan kita, maka janji itu harus ditepai,” tandas Jazuli. (fyd/fyd)