Pasuruan (wartabromo) – Belum hilang ingatan kita terkait ledakan bom ikan di Kelurahan Ngemplakrejo yang menewaskan 1 orang korban jiwa beberapa lalu. Kini, Tim Gegana Polda Jatim kembali berhasil mengamankan puluhan kilogram bahan peledak (handak) di kelurahan Ngemplakrejo Kota Pasuruan, Senin (1/10/2012).
Bahan peledak yang berhasil diamankan tersebut antara lain 20 kilogram potassium klorat,33 kilogram black powder, 10 kilogram belerang, 25 kilogram bahan jadi pembuat bom ikan, 3 kilogram bubuk alumunium serta 2 kilogram serbuk arang.
Menurut Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Bambang Sugeng, bahan peledak tersebut ditemukan di rumah Asmuri (70) warga setempat. Ia adalah seorang nelayan yang diketahui sebagai pembuat bom ikan.
“Sayang, Pemiliknya (Asmuri, red) melarikan diri sebelum penyisiran. Kita masih kejar,” ujar AKP Bambang Sugeng.
Kendati demikian, polisi telah mengamankan istrinya yang diduga ikut terlibat dan melayani pembeli bom ikan.
“Jika Asmuri tak menyerahkan diri maka istrinya akan kita jadikan tersangka,” tegasnya.
Sementara itu, paska penyisiran dan penemuan bahan peledak tersebut. Aparat Kepolisian dibantu tim gegana Polda telah mengamankannya di Mapolres Pasuruan kota. beberapa diantaranya dimusnahkan sementara beberapa yang lain dibawa ke Mapolda untuk diteliti.
“Jenisnya low explosive, bahan pembuat mercon dijadikan bom ikan,” lanjut AKP Bambang.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Kelurahan Ngemplakrejo menjadi dikenal lantaran ledakan bom yang terjadi di rumah Muslimin (58) dan menewaskan istrinya beberapa waktu lalu. Muslimin pun kini sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kepemilikan bahan peledak jenis bom ikan tersebut. (fyd/yog)