Grati (wartabromo) – Malang benar nasib Zainal (14), bocah asal Desa Kalipang, Kecamatan Grati. Hendak membeli charger handphone, ia meregang nyawa tertabrak truk muat tebu. Ia tewas karena kepalanya pecah terlindas truk.
Korban saat itu berboncengan menggunakan sepeda onthel dengan temannya, Sholeh (13). Saat sampai di Jalan Trewung, Kecamatan Grati, malapetaka itu terjadi. Sebuah truk bermuatan tebu yang datang dari arah belakang menabrak sepeda korban.
Diduga karena melaju terlalu kencang di jalan sempit, sopir truk tidak sempat memperlambat laju kendaraannya saat mengetahui ada korban di depan. Brak! Zainal terjatuh ke arah kanan langsung terlindas truk. Sementara Sholeh terpelanting ke kiri sehingga selamat dan menderita luka ringan.
“Kejadiaannya sekitar pukul 10.00 Wib, saat itu mereka hendak beli charger HP,” kata Lutfi (35), kerabat korban yang ikut mengantarkan korban ke kamar mayat RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan, Minggu (02/09/2012).
Mendengar kabar musibah yang menimpah anaknya, Sunarjo ayah korban langsung menuju lokasi. Saat melihat jasad anaknya tewas dalam keadaan mengenaskan, ia langsung pingsan di lokasi kejadian. Hal mana juga terjadi pada Munisah, ibu korban yang langsung ambruk mendengar kabar tersebut.
“Ayahnya tadi pingsan di lokasi,” ujar Lufti.
Menurut keterangan beberapa saksi, setelah menabrak korban Mawardi sopir truk sempat membawa kabur kendaraannya. Namun upaya itu segera digagalkan petugas dari Pos Lantas Ngopak yang mengejarnya.
“Sopir beserta truknya sudah diamankan. Lebih jelasnya ke Polres saja,” kata petugas Pos Lantas Ngopak, Brigadir Brigadir Nasikan. (fyd/fyd)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
