Kaum Perempuan, Harapkan Bupati Pasuruan Mendatang Perempuan

230
Bupati Perempuan - Ribuan ibu-ibu terlihat bersemangat saat mendengarkan pernyataan sikap kaum perempuan pasuruan merebut keadilan di Alun-alun Bangil, Sabtu (21/4/2012).

Bangil (wartabromo) – Kaum perempuan Pasuruan kembali meneriakkan semangat serta perjuangan kaumnya untuk merebut rasa keadilan dan hak-haknya sebagai makhluk Tuhan. Salah satunya adalah peran aktifnya dalam dunia politik dan pemerintahan. Mereka berharap Kabupaten Pasuruan pada masa-masa mendatang juga bisa dipimpin pula oleh Bupati perempuan.

Pernyataan sikap ini disampaikan oleh gerakan 10.000 perempuan pasuruan merebut keadilan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kartini pada 21 April 2012 di Alun-alun Bangil.

Menurut salah satu korlap aksi, Evis Nafisah, perempuan dan anak selama ini cenderung hanya menjadi objek dan komoditas politik kepentingan kekuasaan dan kelompok dominan tertentu, padahal hakekatnya, masing-masing manusia memiliki persamaan hak untuk bisa berperan aktif dalam berbagai bidang dan sendi kehidupan termasuk kekuasaan dan pemerintahan.

“Perempuan Pasuruan banyak yang sudah siap terjun ke dunia politik dan kekuasaan termasuk menjadi Bupati,” teriak Evis Nafisah, Korlap aksi dalam orasinya.

Perempuan yang didaulat oleh Rumah Perempuan dan  ICHDRE (Islamic Center for Democracy and Human Rights Empowerment) Pasuruan serta ribuan perempuan lainnya guna membaca pernyataan sikap kaum perempuan tersebut menambahkan, selama ini Kabupaten Pasuruan belum pernah dipimpin oleh Bupati perempuan sehingga wajar jika perempuan berharap bisa menduduki jabatan orang nomer satu tersebut.

“Kalau presiden perempuan sudah pernah, sekarang saatnya bupati juga perempuan,” ujarnya.

Dalam Pernyataan sikap kaum perempuan pasuruan tersebut dinyatakan, sudah waktunya perempuan merebut kekuasaan dan pemerintahan ; lindungi keselamatan dan kesejahteraan TKW ; setarakan upah buruh perempuan sesuai perundangan ; stop kekerasan terhadap perempuan dan anak serta sesama perempuan adalah saudara.

Kendati demikian, hingga saat ini belum ada satu pun perempuan di Kabupaten Pasuruan yang sudah menyatakan siap maju dalam Pilkada 2013 mendatang.

Gerakan 10.000 perempuan Pasuruan merebut keadilan dilaksanakan dengan menggelar aksi longmarch yang diikuti oleh ibu-ibu rumah tangga, dari Kantor Perum Pegadaian menuju Alun-alun Bangil dengan disertai orasi serta lagu-lagu kebangsaan dan juga lagu spesial “Ibu Kita Kartini”. (yog/yog)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.