Tosari (WartaBromo) – Nasib malang dialami oleh Anura Safa Tanti,balita berusia 23 bulan putri pasangan Sulikan (30) dan Kasmiati (30) warga Dusun Junggo Desa Balaidono Kecamatan Tosari.
Balita malang ini diduga mengalami tulang keropos atau osteoporosis sehingga tak bisa menggerakkan tubuhnya.
Menurut Kasmiati,kejadian pertama kali dialami safa saat masih berumur 8 bulan,balita malang tersbut terjatuh dari tempat tidur dan mengalami patah kaki kiri kemudian terus berlanjut hingga dirinya belajar berjalan pada usia 11 bulan dan mengalami patah kaki kanan.
“Dia duduk dan mengambil mainan namun kakinya gak kuat dan patah,”ujar Kasmiati yang sehari-harinya bekerja sebagai pembantu rumah tangga tersebut.
Tidak hanya itu,akibat tulangnya yang rapuh dan keropos, tangan Safa si balita malang tersebut juga ikut patah saat dirinya memaksa bergerak.Akibatnya kini Safa hanya bisa tergolek lemas di pangkuan ibunya.
Kasmiati sendiri sudah berulang kali membawa buah hatinya tersebut ke tukang pijat maupun dokter spesialis tulang namun akibat penghasilan suaminya yang pas-pasan dan hanya sebagai pedagang es keliling,dirinya pun pasrah.
“Dokter mengatakan anak saya menderita osteoporosis,tapi saya gak bisa berbuat apa-apa,”ungkapnya.
Dari hari ke hari kondisi Safa semakin parah dan hanya bisa tergolek lemas dipangkuan ibunya tanpa bisa bergerak.
“Saya selalu menggedongnya karena takut ada gerakan yang salah dan membuat dia patah lagi,”kata Kusmiati sedih.
Sementara itu Bidan puskesmas Nurul Lailiyah mengatakan jika Anura Safa Tanti memang menderita osteoporosis akibat Ibunya kekurangan kalsium saat mengandung.(fay/yog)