Nguling (wartabromo.com) – Sebuah mobil tertabrak kereta api di perlintasan tak berpalang pintu di Dusun Sumursawah, Desa Sedarum, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, (21/9/2017). Seorang penumpang mobil dikabarkan tewas, seorang kritis dan dua lainnya luka-luka akibat kecelakaan ini.
Salah satu saksi warga, Muzamil (52) menuturkan, peristiwa bermula saat mobil bernopol N-1018-WD melaju pelan dari arah utara menuju arah selatan.
Tiba-tiba mobil Toyota rush putih berpenumpang empat orang tersebut berhenti seperti mogok, tepat di tengah rel.
“Tidak tahu kenapa kok berhenti. Lha terus dari timur datang kereta. Jaraknya kurang seratus meteran (jarak mobil mogok dengan kedatangan kereta), terang Muzamil.
Tukang pasang gigi palsu di sekitar perlintasan ini pun mengatakan sempat berteriak ke arah mobil. Namun, keempat korban seperti tidak menyadari adanya bahaya karena disaat bersamaan muncul kereta api Tawangalun, meluncur deras.
Hingga akhirnya mobil rush di tengah rel itu tanpa ampun dihantam kereta. Mobil nahas itupun terpental hingga masuk ke areal persawahan warga.
“Padahal kereta-nya sudah bunyikan klakson,” lanjutnya.
Dikabarkan seorang penumpang tewas mengalami luka pada leher dan sebagian tubuhnya. Sedangkan seorang lainnya kritis bersama dua lainnya luka-luka.
Korban luka saat ini sudah berada di IGD rumah sakit R Soedarsono, untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara, korban tewas disemayamkan di ruang jenazah rumah sakit.
Kasus inipun masih dalam penanganan pihak kepolisian resor Pasuruan kota. (ono/ono)