Pandaan (wartabromo) – Belasan warga Desa Petungasri, Kecamatan Pandaan nekat menghentikan paksa proyek pipa gas milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN). Warga mengaku khawatir akan terjadi ledakan jaringan pipa bertenaga tinggi tersebut. Akibat protes warga tersebut, pengerjaan proyek pemasangan pipa sementara dihentikan.
“Pipa gas ini sangat berbahaya, apalagi berada di lingkungan padat penduduk,” ujar Khusen, salah seorang warga di lokasi, Kamis (21/3/2013) siang.
Ketakutan warga bisa dimaklumi karena pelaksana proyek tidak pernah melakukan sosialisasi dampak sosial yang ditimbulkan dari pemasangan pipa bertegangan tinggi tersebut. Warga mengaku sangat khawatir jika dikemudian hari pipa meledak.
“Seharusnya kan kami diberi tahu dulu jadi kami bisa mengantisipasi,” imbuhnya.
Salah seorang tokoh warga yang ikut dalam aksi itu, Achyak, menyatakan tidak mempermasalahkan pemasangan pipa, apalagi PT PGN sudah mengantongi ijin. Ia hanya menyesalkan tidak adanya sosialisasi pada warga.
“Sosialisasi itukan kewajiban mereka dan hak kami,” tandas Achyak.
Proyek pemasangan pipa gas PT PGN yang membentang sepanjang 10 KM di sisi timur Jalur Surabaya-Malang, memang berada di sekitar pemukiman padat. Proyek ini pernah diprotes warga beberapa bulan lalu. Karena saat itu pelaksana proyek memang tidak mengantongi ijin, protes warga ditindaklanjuti Satpol PP Kabupaten Pasuruan dengan menghentikan proyek tersebut. (fyd/fyd)
