LSM Demo Bank Danamon, Pantura Macet

456
Macet - Sekitar 100 orang berunjuk rasa di depan kantor Bank Danamon Kota Pasuruan, Kamis (27/9/2012)

Pasuruan (wartabromo) – Dianggap bersikap tebang pilih dalam memberikan kredit serta munculnya temuan kredit macet senilai Rp.18 milyar. Sekitar 100 orang yang tergabung dalam Forum Besar Lembaga Swadaya Masyarakat (Forbes LSM) Pasuruan menggelar unjuk rasa di depan Kantor Bank Danamon Jalan Soekarno – Hatta, Kota Pasuruan, Kamis (27/9/2012).

Akibatnya, aksi massa yang melibatkan perempuan dan membentangkan puluhan spanduk tersebut langsung memacetkan jalur pantura Pasuruan-Probolinggo.

Sejumlah spanduk bernada protes tersebut antara lain bertuliskan : ‘Bank Danamon bekerja tanpa etika, bunga tinggi pelayanan rendah’ ; ‘Rp 18 miliar uang rakyat habis disikat oknum Bank Danamon’ dan juga “Bank Indonesia beri sanksi Bank Danamon”,”.

Menurut salah satu Korlap aksi, Ayi Suhaya, unjuk rasa tersebut dilakukan menyusul temuan kredit macet serta sikap tebang pilih yang selama ini dilakukan oleh bank Danamon.

“Mengapa bank ini tidak mau memberikan kredit pada anda semua?” ujar Pria yang juga Bupati LSM Lira Kabupaten Pasuruan yang disambut teriakan pengunjuk rasa lainnya.

Dalam tuntutannya antara lain, Forbes LSM mendesak agar Bank Indonesia segera melakukan investigasi terkait temuannya. Yakni, kredit macet senilai 18 milyar yang dilakukan oleh oknum Pegawai Bank Danamon dengan pihak luar yang dilakukan dengan cara rekayasa administratif serta Memeriksa kembali sistem kerja bank Danamon khususnya yang beroperasi di wilayah Kota dan Kabupaten Pasuruan.

“Jika 2 Minggu tak dapat klarifikasi maka kami akan unjuk rasa dengan kekuatan lebih besar,”tambah beberapa pengunjuk rasa lainnya.

Selang setengah jam kemudian, aksi unjuk rasa berakhir dengan tertib meski tak ditemui oleh perwakilan oleh Bank Danamon setempat. (fyd/yog)